PARIWISATA BALI / MANCING DI BALI BERGESER KE UJUNG TIMUR PULAU BALI
Wacana boleh heboh...tetapi kenyataan di lapangan tidak bisa dipungkiri bahwa wilayah ujung timur Pulau Bali sedang beranjak menyambut para wisatawan. Lokasi yang sudah aktif duluan yaitu kawasan Tulamben, Amed dan Jemeluk. Semua merupakan kawasan pantai di daerah batu karang yang dulunya tandus. Yang menjadikan saya agak kaget ...( saya warga lokal tetapi baru minggu minggu ini bisa mengelilingi ujung timur pulau Bali dalam rangka nganter teman mancing ) ternyata dari ujung Amed di utara sampai ke Daerah Gili Selang yang berjarak sekitar 12 km sudah rapat dengan bungalow. Tak sejengkal tanah di pinggiran jalan yang masih kosong. Semua sudah beralih fungsi, yang sekitar 10 tahun lalu masih tanah merah berkarang yang tandus, kini berubah menjadi bungalow, restaurant dan fasilitas lain. Sedangkan dari Gili Selang ke arah barat menuju kota Amlapura yang berjarak 30 km ( tugu perbatasan persis di dusun Gili Selang ) masih banyak yang kosong kecuali wilayah Seraya Barat yang juga sudah aktif dalam pariwisata. Ujung timur pulau Bali....hidungnya pulau bali ternyata sudah menjadi area pariwisata yang eksotis...sekaligus ekstrim. Bayangan saya kembali ke Flores...ada satu wilayah yang bentuk dan ukurannya sama persis dengan kondisi ini...yaitu Kawasan Ile Ape di Kabupaten Lembata. Dari pinggir laut sekitar 5 - 10 m sudah terdapat bangunan atau langsung ketemu jalan raya..di seberang jalan berderet bangunan bangunan dalam kemiringan sampai 45 derajat....Perbedaan yang kontras hanyalah peruntukan bangunan masalah harga tanah...di Bunutan, Jemeluk dan sekitarnya di Kawasan ini ...harga saat ini ( Mei 2016 ) rata rata 200 juta/ are...itupun daerah lingkar selatan yang belum berkembang. Sementara tanah yang berjarak 2- 3 km dari batas timur harganya cukup fantastis...mengalahkan harga tanah di dalam kota Amlapura sendiri...itupun yang masih harga pemilik langsung, lain harga pemilik kedua....Tuhan memang adil untuk umatnya. Generasi sebelumnya sengsara hidup di daerah tandus tanpa air...kini anak cucunya sudah hidup berkecukupan dengan menjual sebagian tanahnya untuk pariwisata....Pengen nulis banyak tapi blm sempat...mudah2an bisa share lagi. Yoga 085237999800
Komentar
Posting Komentar