CARA  GAMPANG  BELAJAR MELUKIS
( lukisan bali )

            Jangan berkecil hati kalau kita punya cita cita menjadi pelukis besar tetapi belum bisa diwujudkan. Dan jangan pula terlalu yakin akan keberhasilan dalam melukis, karena banyak faktor yang berperan di dalamnya. Melukis adalah salah satu jenis pekerjaan mencipta, membuat, memproduksi, jadi faktor terpenting dalam melukis adalah pelukis itu sendiri. Bagaimana bisa menghasilkan lukisan kalau tidak bisa melukis atau tepatnya tidak sempat melukis ?
            Disinilah letak perbedaannya. Tidak bisa melukis atau menggambar sebaiknya tidak perlu dipersoalkan. Karena seni merupakan hal universal yang tidak bisa diperdebatkan. Batasan atau istilah yang dijadikan pakem hanyalah untuk membedakan hasil karya yang lengkap dengan ciri cirinya. Apa mungkin dalam satu lukisan hanya menampilkan satu cirri khas saja atau satu aliran ? Atau apa bisa kita menyamakan persepsi banyak orang tentang bagusnya atau indahnya sebuah karya seni lukisan ? Yang pasti… teruslah berkarya, teruslah mencipta, manfaatkan peralatan yang ada, tuangkan imajinasi ke dalam media baik itu kanvas, kertas atau tembok rumah sekalian … (spa tau harga jual rumah mahal gara gara ada lukisannya he he he)
 

Ini ada beberapa buah lukisan sederhana, yang bahan serta cara membuatnya juga sangat simple. Kanvasnya dari kain bekas karung tepung terigu, tintanya tinta cair dan hasilnya ya seperti ini. Yang membedakan hanyalah cara pelukis menggoreskan kuasnya, menuangkan imajinasinya dan pastinya cara orang menilainya.Yakin… hamper semua orang punya penilaian tersendiri, setidaknya bisa dibagi dalam kelompok yang suka atau tidak suka, yang abstain…ga usah dihiraukan he he he wong dia ga ngerti. Yang terakhir adalah cara orang menghargainya….Siapakah yang pantas memberikan harga ?
           


Komentar

Postingan populer dari blog ini